Friday 24 January 2014

Aku...

Aku tak butuh banyak orang yang mengagumi dan memuja budi baikku, aku hanya perlu beberapa orang yang senantiasa berdoa dengan tulus...
Aku tak perlu banyak orang untuk selalu setia pada sisi baikku, aku hanya perlu beberapa orang yang dengan tulus memberikan masukan dan nasehat kepadaku...

Kadangkala aku tak butuh pujian,
Kadangkala pun aku justru haus akan kritikan dan beberapa saran,
Yang banyak itu kadang menipu dan kamuflase,
Yang sedikit itu kadang menjadi spesial dan berarti...

Tak banyak yang aku minta,
Aku hanya banyak-banyak meminta..
Tak banyak yang tahu tentang aku,
Karena aku tak ingin diketahui banyak-banyak..

Kadangkala aku terlihat tak menyukai dan membenci,
Tapi dalam hati aku sedang banyak-banyak bersyukur..
Kadangkala aku terlihat menunduk dan berdiam lidah,
Tapi dalam hati aku sedang meminimalisir perasaan dan perkataan..

Tak semua yang manusia lihat itu adalah aku,
Tapi parahnya...
Sesuatu yangu manusia nilai itu adalah apa yang mereka lihat,
Bukan dari apa yang mereka dengar..
Bukan dari apa yang mereka baca...
Tak jadi masalah, karena itu bukan sebuah masalah,
Masalah pun tak menganggapku ada...

Biarkan aku terlihat mengeluh...
karena hanya Allah yang tahu sesungguhnya aku sedang bertasbih rasa syukur,
Biarkan aku terlihat diam dan menunduk,
Karena hanya Allah yang tahu sesungguhnya aku sedang menghadapkan hatiku pada-Nya..

Aku...
Bukan selamanya ternilai dari yang terlihat,
Tapi tak selamanya pula terdefinisi dari apa yang terbaca dan tertulis...
Aku...
Hanya aku yang tahu dan mngerti...

Saturday 18 January 2014

Sepasi Garis Malam

Berselimut dingin, berbalut sepi, berteman langit gelap, beriring gerimis berirama
Lewati denting jarum jam ku lalui waktu garis malam
Sejauh mata memandang
Menerawang menembus bayang
Menepis kenangan..
Terlelap dalam bayang dan angan
Hingga ku sadari seru-Nya memecah semua bayang
Berlalu tanpa arti
Lenyap...